Suatu
hari terdapatlah beberapa orang yang bekerja sebagai kuli bangunan
gedung bertingkat. Namun, orang tersebut bekerja ditingkat yang berbeda.
Ada yang bekerja di lantai dasar, atas, tengah dan lain-lain.
Herman...Adalah
kuli bangunan yang bekerja dilantai lima. Selama beberapa bulan ia
bekerja, ia ak pernah mendapatkan masalah apapun. Namun, saat itu tali
yang biasa digunakan Herman untuk mengangkut semen dari bawah tersangkut
pada kayu panjang yang berada di lantai dua.
Kebetulan
sekali disitu ada teman satu profesi Herman yang bekerja dilantai dua
dan dekat dengan tali pengankut semen Herman yang tersangkut dikayu.
”Woiiiii!!! Sapa Herman dengan keras. Namun, temannya yang berada
dilantai dua tak menoreh sedikitpun. ”Woiii.....Hoiiii....!!!” terdengar
cukup keras teriakan Herman. Dan temannya yang berada dilantai dua pun
mulai merasa ada yang memangil dirinya, namun saat ia melihat
disekeliling arah, ia tak melihat siapapun yang memanggilnya dan ia pun
merasa itu cuma perasaannya saja.
Herman
pun mulai menggunakan akalnya, ia melempari temannya yang berada
dilantai dua dengan kerikil-kerikil kecil. Kerikil pertama dilemparkan,
dan tepat mengenai penlindung kepala yang dikenakan kuli bangunan gedung
tersebut. Namun, tak ada reaksi apapun dari temannya itu. Kerikil kedua
dan ketida yang berukuran sama pun dilemparkan setelahnya. Namun sama
seperti reaksinya yang pertama, tak ada reaksi apapun.
Hermanpun
mulai kesal, ia pun mengambil kerikil yang cukup besar. Lalu ia
melemparkan kepada temannya yang berada dibawahnya. Lemparan tersebut
tepat mengenai kepala temannya tersebut. Ia merasa kesakitan lalu ia
mencari darimana datangnya kerikil besar itu. Lalu ia melihat Herman
yang berada diatasnya itu lah yang melemparkan kerikil besar kepadanya.
Renungan :
Dari
cerita diatas merupakan sebuah contoh Tuhan kepada umatnya. Tuhan
seringkali memberikan "kerikil kecil" atau ujian kecil kepada kita,
namun sering kali kita tidak menoleh keatas. dan kitapun baru akan
menoleh atau melihat Tuhan kita ketika diberikan "kerikil besar" kepada
kita. semoga kita menjadi salah seorang umat yang ingat kepada Tuhannya
:)
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan Berkomentar dan Saling Menghargai dalam Berkomentar :)