Jujur Membawa Berkah

Leave a Comment
Suatu hari ada seoarang Saudagar yang kaya raya yang ingin menikahkan putrinya yang cantik jelita. Setiap hari pun banyak sekali pemuda yang sangat tampang yang mendatanginya agar para pemuda-pemuda tersebut bisa menikah dengan anaknya dan mewarisi kekayaan dirinya.

Saudagar kaya itu pun resah dan merasa tidak ada yang pantas untuk putrinya tercinta. Ia bingung harus bagaimana, akhirnya ia memutuskan untuk pergi kek kebun anggurnya untuk menenangkan diri. Saat sampai disana, ia merasa sangat kelelahan dan merasa lapar. Saudagar kaya itupun memanggil salah satu pemuda penjaga kebun anggur miliknya.”Hai fulan, tolong ambilkan sebuah anggur milikku!” pemuda itu pun menjawab,”Baik Tuan.”

Tak berapa lama kemudin pemuda itu pun datang dengan membawa sebuah anggur.”Ini Tuan anggurnya.” Tapi apa yang terjadi, saudagar kaya itu pun meludahkan anggur yang baru saja ia makan.”Asam!! Tolong ambilkan aku anggur lainnya dari pohon yang berbeda!” pemuda itu pun menjawab,”baik tuan”. Tak lama kemudian pemuda itu pun membawa sebuah anggur lainnya. Pemuda itu pun memberikan anggur yang ia bawa kepada tuannya.

Tak berbeda dengan anggur yang pertama, saudagar kaya itu pun meludahkan anggurnya kembali. “Asam, anggur ini juga asam!! Ambilkan aku anggur yang lainnya!!” Pemuda tersebutpun dengan sigap langsung mengambil anggur lainnya, akhirnya pemuda itu pun kembali dengan anggur lainnya. “Ini Tuan anggurnya”. Saat anggur yang ketigda dimakan oleh tuannya, barulah saudagar kaya itu memakannya karena memiliki rasa yang manis.

“Hai fulan, kulihat kau telah lama bekerja disini, mengapa engkau tak tahu anggur dipohon mana yang manis dan anggur dipohon mana yang asam?” Pemuda itu pun menjawab,”Pertama kali saat aku bekerja disini, engkau menyuruhku untuk menjaga anggur-anggur ini bukan untuk mencicipi, memakan atau bahkan menjualnya tuan, jadi aku tidak mengetahui anggur dipohon mana yang manis dan anggur dipohon mana yang asam, aku berusaha untuk menjaga amanahmu tuan.”

Mendengar cerita tersebut Saudagar tersebut merasa terharu ia pun berkata kepada pemuda tersebut. “Mau kah kau menikahi putriku wahai pemuda?” dengan sedikit wajah yang kaget pemuda tersebutpun mengangguk secara perlahan. “Sekarang, kau ku amanahkan untuk menjaga putriku.”
Akhirnya, pemuda si penjaga kebun anggur itu pun menikahi putri saudagar kaya tersebut.

Renungan :
Dalam cerita tersbut sudah jelas jika seseorang yang jujur dan menjaga amanah dalam bekerja akan mendapatkan “hadiah” dari Tuhan. Dan pemuda tersebut merupakan salah satu contoh hadiah dari Tuhan karena kejujurannya. Jadi, maukah anda mendapatkan hadiah daru Tuhan dengan menjaga amanah yang diberikan ke kita?
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan Berkomentar dan Saling Menghargai dalam Berkomentar :)