Tujuan Hidup Sebuah Kerja

Leave a Comment
Seorang wanita tua, bertubuh gemuk, dan senyum jenaka di sela-sela pipinya yang bulat, duduk menggelar nadi bungkus dagangannya. Segera saja bebera[a pekerja bangunan dan kul angkut yang sudah menunddu sejak tadi mengeurbungi dan membuatnya sibuk meladeni. Bagi mereka menu dan rasa bukan soal, yang terpenting adalah harganya yang luar biasa murah.

Hampir-hampir mustahil ada orang yang bisa berdagang dengan harga sedemikan rendah. Lalu apa untungnya? Wanita itu menjawab,”Bisa numpang makan dan sedikit beli sabun.” Tapi bukankah ia bisa menaikkan harga sedikit? Sekali lagi ia kekeh menjawab,”Lau bagaimana kuli-kuli itu bisa beli makan? Siapa yang mau menyediakan sarapan buat mereka?” katanya sambil menunjukkan para lelaki yang kini berlompatan keatas truk pengantar mereka ke tempat kerja.

Ah! Betapa cantiknya bila sebongkah tujuan hdup dipadukan dalam sebuah kerja. Orang-orang yang memahami benar kehadiran karyanya, sebagaimana wanita tua diatas, yang bekerja demi setitik kesejahteraan hidup manusia, adalah tiang penyangga yang menahan langit agar tak runtuh. Merekalah beludru halus yang membuat jalan hidup yang tampak keras berbatu ini menjadi lembut bahkan mengobati luka. Bukanlah demikian tugas kita dalam kerja? “Menghadirkan secercah kesejahteraan bagi sesama”

Renungan :
Saat kita bekerja, disitu bukanlah semata-mata kiat mengumpulkan materi sebanyak-banyaknya saja tetapi juga sebaiknya kita bekerja agar bisa mensejahterakan banyak orang. Semoga dengan cerita ini kita akan mempunyai tujuan seperti cerita diatas saat bekerja .
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan Berkomentar dan Saling Menghargai dalam Berkomentar :)