Semili Detik, Emas Kuraih

Ingatkah anda, sering kali kita diberikan sebuah kesempatan. Guna kesempatan itu adalah untuk memperbaiki diri. Dan kesempatan yang telah diberikan biasanya kita gunakan dengan sebaik-baiknya. Seperti halnya dengan seorang pria yang baru saja putus dengan kekasihnya. Saat ia diberikan satu kesempatan lagi, pasti ia akan berusaha menggunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya. Jika ia tidak menggunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya maka kesempatannya itupun akan hangus.

            Setiap manusia pasti memiliki hal yang sama, yaitu memiliki kesempatan. Kesempatan itu ada karena adanya waktu yang kita gunakan. Pernahkah anda berpikir bahwa sekecil apapun waktu anda itu sangatlah berguna. Karena setiap harinya kita selalu dibekali 86.400 detik. Seperti halnya dengan kesempatan, jika kita tidak menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya, maka waktu itupun akan hangus. Karena tidak akan pernah ada tambahan waktu.

            Jika kita ingin mengetahui pentingnya waktu seabad, bertanyalah pada hukum evolusi. Jika kita ingin mengetahui pentingnya waktu setahun, tanyalah pada anak yang tidak naik kelas. Jika kita ingin mengetahui pentingnya waktu sebulan, tanyalah pada ibu yang melahirkan bayi prematur. Jika kita ingin menetahui betapa pentingnya waktu sehari, tanyalah pada tukang gorengan yang tidak bisa berjualan hari ini. Jika kita ingin mengetahui pentingnya waktu semenit, tanyalah pada seseorang yang ketinggalan kereta. Jika kita ingin mengetahui pentingnya waktu semili detik, tanyalah pada peraih medali perak cabang lari di olimpiade.

Renungan    :

Sering kali manusia menganggap begitu mudahnya waktu, sehingga ia sering kali tak menggunakan kesempatan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya. Semoga dengan cerita diatas kita dapat belajar menghargai waktu. Mulai saat ini, marilah kita menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya dan jangan pernah menyia-nyiakan waktu yang ada hingga waktu kita telah habis nanti.